Ini Dia 5 Wisata Surfing Terbaik di Maluku yang Patut Kamu Kunjungi

Ini Dia 5 Wisata Surfing Terbaik di Maluku yang Patut Kamu Kunjungi

Kekayaan alam yang dimiliki Maluku akan membuat siapa saja yang berkunjung ke daerah ini pasti akan terkagum-kagum. Apalagi, di Maluku  terkenal dengan pantai nya yang begitu indah. Salah satu olahraga air yang bisa kita lakukan di beberapa pantai di Maluku adalah surfing. Surfing memang digemari banyak orang. Mungkin kebanyakan orang hanya mengetahui Bali atau Lombok yang memiliki wisata berselancar. Namun, di Maluku kamu juga bisa menjumpai olahraga air yang satu ini lho! Ombaknya yang pas untuk olahraga surfing, menjadikan beberapa tempat berselancar di Maluku ini terkenal hingga mancanegara. Nah untuk kamu yang masih pemula, tempat-tempat surfing dibawah ini juga cocok kok bagi para pemula. 
 
Nah langsung saja kita bahas 5  wisata surfing terbaik di Maluku yang patut kamu kunjungi.
1.      Tanjung Sopi
Pulau Morotai memang terkenal dengan olahraga airnya. Salah satu wisata tujuan favorit  di Pulau Morotai adalah tanjung sopi. Tanjung Sopi merupakan pantai yang terletak di desa Sopi, Pulau Morotai, Maluku Utara. Ombak disini terkenal besar, sehingga pantai ini cocok sekali untuk perselancar professional. Berbagai wisatawan lokal hingga mancanegara pun datang ke tanjung sopi untuk bisa berselancar sambil menikmati gulungan ombak yang menantang. 
 
Tak hanya para perselancar profesional saja yang bisa menikmati ombak pantai, bagi kamu yang baru belajar berselancar juga bisa mencoba berselancar disini. Namun, harus didampingi oleh pemandu karena ombak disini susah ditebak. Sayangnya fasilitas disini masih belum lengkap, seperti penginapan yang belum tersedia. Jadi  kalau ingin bermalam, kamu bisa menginap di rumah penduduk setempat. Tak peru khawatir karena penduduk disini sangat baik dan bersahabat terhadap wisatwan yang datang. 
 
Di tempat wisata ini bahkan pernah diadakan kompetisi selancar tingkat internasional lho! Karena ombaknya yang mirip dengan ombak yang ada di Bali, Mentawai, dan Nias. Untuk bisa menuju Tanjung Sopi, hanya bisa ditempuh lewat perjalanan lewat laut. Dengan menggunakan speed boat, kamu akan menempuh perjalanan selama 6 jam. Dibutuhkan cuaca dan kondisi laut yang bagus untuk bisa melakukan perjalanan ke Tanjung Sopi. Nah waktu yang pas untuk mengunjungi Tanjung Sopi yaitu antara bulan November-Maret karena ombaknya sedang bagus-bagusnya. Sebaiknya tidak mengunjungi tanjung sopi di bulan Maret-Mei karena kondisi ombaknya yang buruk.
 
2.      Pantai Bido Morotai
Lokasi tempat wisata yang satu ini ada di kabupaten pulau Morotai, Maluku Utara.Objek wisata ini terbilang unik, karena tempatnya berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik. Ombak di pantai Bido biasanya memiliki ketinggian hingga 3 meter, bahkan bisa lebih tinggi dari itu tergantung musim.  
 
Beberapa aktivitas berselancar, menyelam, snorkeling, bahkan kegiatan memancing pun bisa kamu lakukan disini. Dari semua aktivitas diatas, yang menjadi favorit para wisatawan yaitu berselancar. Tak hanya wisatawan lokal, wisatawan dari luar negeri pun sudah banyak yang mengunjungi pantai ini. Bahkan ada yang sengaja datang menggunaan kapal pesiar kecil demi merasakan pengalaman berselancar disini. 
 
Tak hanya kenikmatan berselancar yang akan kamu dapatkan, keindahan pasir putih yang lembut pun bisa kamu rasakan. Pemandangan bawah lautnya juga tidak kalah cantik lho! Beranekaragam  ikan dan terumbu karang cocok banget bagi kamu yang suka  diving menjelajahi bawah laut.  Disini juga banyak ditemukan puing-puing  pesawat bekas perang dunia II dulu.
 
Untuk bisa sampai ke objek wisata Pulau Bido, kamu harus melakukan perjalanan dengan menggunakan transportasi udara dari Ternate, lalu  melanjutkan ke Daruba dan dilanjutkan menggunakan mobil menuju Pantai Bido.
 
3.      Desa Bere-Bere Kecil
Desa yang satu ini berada di kecamatan Morotai Jaya. Tempat wisata yang satu ini cocok banget sebagai tempat berselancar, ditambah hamparan putih yang menghiasi pantai.  kalau kamu ingin berselancar, disarankan datang di bulan Desember karena keadaan ombak pada saat itu lagi bagus-bagusnya. 
 
Penduduk di desa ini juga terkenal ramah dibandingkan penduduk di kota Daruba. Penginapan disini berupa guest house, namun kamu bisa juga menginap di rumah penduduk sekitar pantai. Selain aktivitas berselancar, kamu bisa melihat langsung kebudayaan suku Galela yang berasa dari Halmahera Utara hingga pertunjukan seni tari tradisional khas sini yaitu tari denge-denge.  Cukup menarik bukan?
 
4.      Pulau Woto
Pulau Woto sebenarnya merupakan salah satu dari gugusan kepulauan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Berada di Desa Bicoli, Kecamatan Maba Selatan, kabupaten Halmahera, pulau ini telah dijadikan objek wisata andalan di Maluku Utara. Pulau Woto dikelilingi pegunungan dan perbukitan sehingga tempatnya masih dibilang tertutup. 
 
Meski begitu, jangan salah kalau pulau ini menyimpan keindahan alam yang mengagumkan mulai dari hamparan pasir putih hingga keindahan bawah lautnya. Tak salah jika tempat ini pas untuk kamu yang suka diving. Saat menyelam kamu akan melihat 300 jenis ikan  hingga terumbu karang cantik yang tumbuh di kedalaman 15 meter di bawah laut. 
 
Kondisi ombak disini juga menantang, cocok banget untuk kamu yang ingin merasakan sensasi berselancar disini. Wisatawan-wisatwan asing seperti yang berasal dari Australia banyak yang sudah berkunjung ke pulau ini untuk berselancar. Kalau kamu tidak berani untuk surfing ataupun diving, ada hal lain yang bisa kamu lakukan disini. Diantaranya bermain pasir, bermain air, berenang,  berjalan-jalan  di tepi pantai sambil berfoto-foto,  atau berjemur  dipinggir pantai sambil menikmati panorama pantai diiringi gulungan ombak yang tenang.
 
Karena pulau ini tidak berpenghuni, kamu harus membawa perlengkapan seperti baju ganti, makanan, minuman, hingga perlatan diving dan surfing. Rute yang diakses jika ingin ke Pulau Woto ada 2, yaitu perjalanan dari Buli yang menghabiskan waktu hingga 2 jam atau perjalanan dari Maba yang menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam.
 
5.      Pantai Lawena
Pantai Lawena terletak di sebuah desa  Hututmuri, Kecamatan Leitimur Selatan, Ambon, Maluku. Pantai ini terkenal karena dengan surganya para peselancar. Pemandangan yang memukau dan gulungan ombak yang cukup tinggi menjadikan pantai ini sebagai tujuan para perselancar lokal hingga mancanegara. 
 
Pantai ini dikelilingi hamparan pasir putih serta pepohonan hijau. Selain surfing, kamu juga bisa melakukan aktivitas diving ke bawah laut karena di pantai ini banyak sekali jenis ikan dan terumbu karang yang eksotis karena masih jarang  terekspos ke dunia luar. Nah sebelum mengunjungi pantai ini, sebaiknya kamu harus mempersiapkan bekal perjalanan mulai dari makanan, minuman, peralatan diving, dan surfing. 
 
Itu karena fasilitas disini belum terlalu lengkap. Untuk bisa mengunjungi pantai Lahwena, kamu harus menempuh perjalanan selama kurang lebih 1 jam dari kota Ambon. Jarak pantai ini dari kota Ambon sebetulnya tidak terlalu jauh, namun rute yang melewati pegunungan menjadikan perjalanan memakan waktu yang cukup lama.
Nah itu dia beberapa tempat wisata surfing terbaik di Maluku. Mungkin sebagian tempat diatas masih terasa asing bagimu. Namun, kalau udah sampai di beberapa tempat surfing diatas, dijamin deh kamu akan mendapatkan pengalaman seru berselancar yang  tidak akan terlupakan. Oh iya jika mengunjungi tempat wisata diatas, harus tetap menjaga kelestarian alam sekitar ya, jangan malah merusaknya! Semoga artikel  ini bermanfaat ya. . .

 

Check Also

Wisata 2BPantai 2BDengan 2BOmbak 2BTerganas 2BDi 2BBali 2521

Wisata Pantai Dengan Ombak Terganas Di Bali!

    Wisata Bali memang terkenal dengan wisata alam serta keunikan adat istiadat dan budayanya. …